English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, salah satu syaratnya harus bisa menjadi teladan dan panutan, baik di negaranya maupun di dunia. Tetapi tetap saja, sesuai kodratnya sebagai manusia, pemimpin negara tidaklah sempurna. Mereka juga memiliki kekurangan yang tidak layak dicontoh. Apa saja kebiasaan-kebiasaan mereka yang tidak pantas ditiru?
    

Presiden Rusia, Vladimir Putin
Dikenal sering telat dalam berbagai acara-acara resmi kenegaraan. Sebagai contoh pada akhir November 2013 lalu, Putin telat menghadiri acara pertemuan dengan Paus Fransiscus di Vatikan. Tidak tanggung-tanggung, Putin terlambat datang 50 menit. Ulah Putin itu sontak membuat tamu dan panitia waswas lantaran menunggu Sang Presiden yang tak kunjung datang. Meskipun Putin punya alasam, rombongannya ternyata terhalang unjuk rasa perempuan pendukung Free Pussy Riot di luar hotel tempat ia menginap.
Namun tak hanya itu, sebelumnya Putin juga pernah terlambat ketika melakukan lawatan ke Korea Selatan, awal November lalu. Penguasa Korea Selatan terpaksa harus menunggu sekitar 30 menit untuk bertemu dengan Putin. Selain itu pada tahun 2003 silam, Putin diketahui terlambat datang 14 menit lamanya dalam pertemuannya dengan Ratu Elizabeth II. Sedangkan pada tahun 2002 lalu, ia juga terlambat sekitar 40 menit untuk bertatap muka dengan kanselor Jerman Angela Merkel, bahkan yang lebih parahnya, Putin sempat telat selama 3 jam saat menemui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Jhon Kerry.
Putin dan Paus, bertemu setelah lama menunggu ... (Foto: BBC)
    
Barack Obama
Kebiasaan buruk Obama yang satu ini terbilang unik, namun tetap saja tidak patut untuk ditiru. Obama memiliki kebiasaan gemar mengangkat kaki ke atas meja di saat rapat atau sedang berbicara dengan seseorang. Pemandangan yang memang tak lazim ini seringkali terlihat di saat Obama melakukan pertemuan serius di Gedung Putih. Obama kerap terlihat mengangkat kakinya dengan posisi menyilang ataupun lurus ke atas meja. Sang presiden juga terkadang meletakkan salah satu kakinya di atas paha.
Gaya unik Obama ini justru bukan dilakukan di saat ia sedang duduk bersantai, melainkan di saat ia sedang membicarakan masalah serius. Presiden Amerika Serikat ke 44 ini paling sering mengangkat kakinya ke atas meja di ruang oval, Gedung Putih. Sempat tertangkap kamera ketika ia berbicara serius kepada para penasehatnya sambil mengangkat kedua kakinya ke atas meja. Pemandangan tak jauh berbeda juga terjadi ketika Obama sedang melakukan rapat serius dengan Wakil Presiden Joe Biden.
Dengan enaknya, kaki Obama menimpa meja ....

Presiden Republik Ceko, Vaclav Claus
Walaupun kebiasaan yang satu ini terbilang konyol, namun sang presiden tetap santai menanggapi pemberitaan mengenai dirinya. Yaa, presiden Ceko, Vaclav Claus ini gemar mengutil atau mencuri pena. Aktivitas ini pernah cukup menghebohkan, ketika sang presiden bukan mencuri sembarang pena, namun pena yang diambilnya tersebut adalah pena seremonial yang terbalutkan berlian. Meski dirinya tertangkap basah oleh kamera saat melakukan aksi konyol dan jahilnya ini, namun ia menanggapi semua pemberitaan dengan santai, bahkan ia juga mengakui bahwa dirinya kerap mengambil berbagai barang yang memang ia sukai.
Gaya Presiden Ceko (kiri): dilihat, dipegang, dan dicuri .... (Foto: BBC)
Akibat prilaku konyolnya ini, lebih dari 5 ribu warga Republik Ceko telah bergabung dalam sebuah kampanye di jejaring sosial Facebook untuk mengirimkan pena pada Presiden Republik Ceko. Kampanye tersebut dilakukan setelah sebuah video yang menampilkan Claus mengantongi sebuah pena kala upacara penandatanganan kesepakatan dengan Presiden Cile 2011 silam mengemuka di internet. Walaupun Claus mengaku sudah menjadi kebiasaan bagi pemimpin negara untuk menyimpan pena yang digunakan untuk menandatangani kesepakatan bilateral. Namun, perilaku Claus yang terlihat sembunyi-sembunyi mengantongi pena yang dihiasi berlian tersebut saat duduk bersebelahan dengan Presiden Cile Sebastian Pinera membuat dirinya menjadi bahan lelucon di Republik Ceko. (MSR) 
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung/Pembaca yang Baik
-Tidak akan keberatan untuk Menekan tombol SHARE dan Menekan tombol G+.
-Men-copy paste Artikel dengan Menyisipkan Sumber dan Referensinya.
-Meninggalkan Komentar/Kritik atau Saran yang SOPAN dan SANTUN.
-Menghargai Admin dan Pengunjung lainnya.

TerimaKasih.