Satpol PP Wilayatul Hisbah (WH) Aceh menggelar razia penegakan aqidah, akhlak dan syiar Islam. Semua yang melintasi jalan raya di Simpang Mesra Banda Aceh menuju ke Darussalam dihentikan yang tidak menggunakan pakai muslimah, demikian juga laki-laki yang mengenakan celana pendek.
Pantauan merdeka.com, Rabu (5/2), WH juga sempat menghentikan dua orang wanita tidak mengenakan jilbab. Setelah diperiksa, ternyata wanita tersebut non-muslim, maka petugas langsung melepaskan perempuan itu.Kasi Penegakan Pelanggaran Satpol PP WH, Samsuddin, mengatakan, untuk non muslim langsung diberikan nasihat. Mereka diminta agar menghormati Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada non muslim agar bisa menggunakan jilbab atau pakaian muslimah.
"Non muslim juga diminta pakai jilbab. Untuk menghormati muslim di Aceh," kata Samsuddin.
Kendatipun demikian, dua orang wanita non muslim itu langsung dilepaskan oleh petugas. Meskipun sebelumnya satu orang petugas WH perempuan menasihati agar wanita itu menggunakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu ketat.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil melakukan pembinaan di tempat sebanyak 62 orang. Di antaranya ada 2 orang laki-laki yang menggunakan celana pendek dan 59 perempuan yang mengenakan pakaian ketat.
"Umurnya rata-rata sekitar 20-an, rata-rata mahasiswa yang dilakukan pembinaan," imbuhnya.
Tambahan :
Kalo Pakai Pakaian Ketat sama Dengan Membawa Bala Bencana Bagi perempuan maka jika mau Pakai Baju Ketat Mendingan Milih Dulu Mau Cantik Pakai Baju yang Menutupi Aurat Dan agak longgar Jangan Sampai Kelihatan Lekukan Tubuh Dan membawa Hawa Nafsu Bagi Kaum Pria / atau Menjadi Perempuan Yang ketat Dan Memakai Baju Pendek Yang Membawa Bala Bencana
Masukan : Bagi Kaum Perempuan Jangan Jalan-Jalan Di Malam Hari Karena Banyak Preman Yang Suka Ganggu Perempuan
Allah SWT Bersabda :
Bagi Kaum Perempuan Maupun Laki-Laki Tidak Akan Ia Mencium Bau Surga Yang tercium Sampai 500 Juta Tahun Perjalanan Jika Ia Tidak Menutupi Aurat Ia Sendiri