English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Jakarta - Di Facebook ataudi Kaskus banyak yangmenjual ponsel -- misalnya
Galaxy S4 atau iPhone 5 -- dengan harga sangat murah. Ada yang bilang itu jenis KW alias SuperKing atau palsu, cuma kemasannya saja yang sama. Nah, bagaimana cara membedakan produk
asli dan KW biar kita sebagai konsumen tidak tertipu dengan harga murah?
Jawaban:
Memang smartphone-smartphone
terkenal, kebanyakan ada versi
palsunya. Alih-alih menyebut
tiruan, sekarang orang menyebutnya dengan istilah KW. Sebenarnya istilah KW sendiri biasanya mengacu kepada kwalitas. Kalau dulu KW itu, (misal pada produksi keramik), ada istilah KW2, sebenarnya keramik yang diproduksi dengan tipe dan oleh perusahaan yang sama, hanya pada hasil akhir waktu dipilah, ada bagian-bagian yang kurang memenuhi standar yang ditetapkan. Misalkan ukuran yang kurang tepat atau hasil bakaran yang berbeda. Produk ini dinamakan produk kualitas dua. Pada produk smartphone arti
istilah KW ini sudah bergeser, artinya sebenarnya tiruan atau palsu. Jadi istilah KW dipakai untuk menyamarkannya. Samsung Galaxy S4 dan Note 3, termasuk yang banyak beredar versi KW-nya. Dari yang hanya sekadar mirip sampai yang buatannya benar - benar seperti aslinya. Seorang rekan pernah mencoba membawa sebuah Samsung S4 KW ke service center resmi. Dari sekadar melihat, memegang dan mencobanya, bahkan petugas disana saja tidak menyadari bahwa S4 tersebut palsu. Jadi jika mereka yang yang setiap hari berkutat dengan barang asli saja bisa tidak menyadarinya, kita harus memaklumi bagaimana efeknya kepada konsumen awam, akan lebih mudah tertipu. Apalagi dengan unit yang dibuat kemiripannya sangat baik. Produksi tiruan atau KW ini pun selain semakin baik dalam buatannya, termasuk juga dalam mengakali software di dalamnya. Kalau dulu kita bisa mengecek keaslian sekedar dari feature - feature tambahan, contohnya pada Samsung S4 adalah air gesture, gerakan tangan melambai diatas
layar, sekarang fungsi-fungsi tersebut juga jalan di versi KW. Bahkan pada Note 3, kemampuan untuk membuat catatan dan menggambar dengan pena pun ditiru. Pembuat versi KW ini selain mengakali informasi yang ditampilkan dalam settingan informasi handphone, juga seringkali dalam bawaannya sudah di pre-install aplikasi-aplikasi yang merekaerkirakan akan dipakai orang untuk mengecek keasliannya. Misalkan CPU-Z dan aplikasi benchmark seperti Quadrant  Tentu saja aplikasi tersebut sudah diakali, supaya ketika dijalankan menampilkan hasil seperti aslinya. Ada beberapa cara untuk mengetahui sebuah device itu asli atau palsu. Karena seringkali kita tidak berpengalaman kalau mengenalinya dari sekedar bentuk luar, kita bisa meminta bantuan aplikasi. Salah satu aplikasi yang bisa membantu, adalah CPU Identifier (sebelumnya aplikasi CPU-Z cukup membantu, tapi sekarang pembuat barang KW sudah mampu mengakalinya). Ini link aplikasi CPU Identifier dari Google playstore Pada aplikasi tersebut akan ditampilkan banyak infromasi hardware di dalamnya, salah satunya yang utama adalah prosesor yang digunakan oleh device tersebut. Prosesor, apalagi tipe high-end, jarang sekali bisa ditiru oleh pembuat barang KW. Silakan bandingkan tipe prosesor yang ditampilkan aplikasi CPU identifier dengan spesifikasi device yang ada di web. Silahkan mengacu ke web asli pembuat device, atau bisa juga ke www.gsmarena.com . Atau bisa juga dengan bantuan google search cukup mengetikkan nama device dan diakhiri dengan kata specs. Misalkan: Samsung S4 specs. Maka pilihan paling atas biasanya adalah situs penyedia spesifikasi device tersebut. Jika di spesifikasi web disebutkan prosesornya Exynoss, tapi pembacaan CPU identifier memperlihatkan prosesornya MTK, maka bisa dipastikan unit tersebut palsu. Atau sama-sama Exynoss tapi dengan jumlah core dan clock speed yang berbeda, ini juga mengidentifikasi unit adalah palsu. Masih di CPU Identifier, perhatikan juga resolusi layar yang ditampilkan. Ini hal kedua yang jarang mau diikuti oleh pembuat barang KW. Misalkan Samsung S4 sejatinya beresolusi 1920x1080, pada barang KW kemungkinan dipakai resolusi layar yang lebih rendah seperti 960x540 atau 1080x720. jikadarijenis prosesor dan atau resolusi layar tidak memenuhi syarat, bisa kita pastikan device yang kita tes adalah KW atau tiruannya. Selain menggunakan CPU Identifier, aplikasi bantuan lain yang bisa dicoba khusus untuk smartphone Samsung S3, S4, Note 2 dan Note 3 adalah Genuine Galaxy , bisa di download di playstore dengan link ini Aplikasi ini lebih mudah karena langsung mendeteksi hardware device bersangkutan. Tapi mengingat kemampuan para pembuat device tiruan yang semakin hebat, jangan lupa kita juga harus mengupdate informasinya, karena bisa saja suatu saat, aplikasi andalan kita ini juga diakali :-) Oh ya, untuk iPhone 5 KW, seharusnya dari tampilan hardware bisa dikenali lebih mudah, karena lebih sulit ditiru presisi pembuatannya. Dan untuk bisa menggunakan OS asli iOS dari apple hampir tidak mungkin. Kemungkinan besar isinya android dengan launcher berpenampilan iOS. Cara paling mudah mengenalinya dengan menyambungkannya ke komputer yang sudah ter-install iTunes. Aplikasi iTunes pada komputer tidak akan mengenalinya. Pada kasus iPhone, sekarang banyak yang ditemui bukan hanya KW-nya, tetapi barang rekondisi. Dimana iPhone asli, tapi sebenarnya bukan barang baru. Kemungkinan barang bekas, atau barang rusak yang diperbaiki, kemudian diberi casing dan kemasan baru, dan dijual sebagai barang baru. Jangan lupa, cara berjaga untuk diri kita sendiri supaya tidak mudah tertipu, senantiasa mengecek lebih jauh, jika harga device yang ditawarkan terlalu jauh dengan harga asli.
Categories:
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung/Pembaca yang Baik
-Tidak akan keberatan untuk Menekan tombol SHARE dan Menekan tombol G+.
-Men-copy paste Artikel dengan Menyisipkan Sumber dan Referensinya.
-Meninggalkan Komentar/Kritik atau Saran yang SOPAN dan SANTUN.
-Menghargai Admin dan Pengunjung lainnya.

TerimaKasih.